PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI MELALUI PENJAMINAN MUTU INTERAL PERGURUAN TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.58355/manajia.v1i1.2Keywords:
Peningkatan Mutu, Perguruan Tinggi, SPMIAbstract
Penjaminan mutu adalah proses perencanaan/perumusan, penetapan, pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan pengembangan/peningkatan standar mutu pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, dunia usaha, asosiasi profesi, pemerintah) memperoleh kepuasan dari perguruan tinggi tersebut. Bahan yang menjadi objek pembahasan bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah tentang Peningkatan mutu perguruan Tinggi, dan juga tentang penjaminan mutu internal. Metode yang digunakan dalam penyusunan jurnal ini adalah menggunakan literature review dari berbagai sumber. Keberhasilan SPMI akan sangat bergantung dari dukungan semua pihak, khususnya seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan yang diharapkan memiliki kesadaran yang utuh, bahwa budaya mutu adalah pola pikir, pola sikap dan pola perilaku dari semua pihak yang berkepentingan pada perguruan tinggi tersebut. Dengan mengimplenentasikan SPM Dikti yang terdiri atas tiga sub sistem, yaitu SPMI, SPME, dan PD Dikti, diyakini bahwa semua perguruan tinggi di Indonesia akan mampu membangun budaya mutu, baik di perguruan tinggi masing-masing maupun akan berkontibusi pada pembangunan budaya mutu pendidikan tinggi pada tingkat nasional.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Manajia: Journal of Education and Management
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.